Jumat, 16 Mei 2025

bayangan

Aku tak punya tubuh,
hanya jejak gelap di tanah yang basah,
mengikuti langkahmu,
tanpa pernah bisa mendahului arah.

Aku tak bisa menangis,
tapi kulihat air matamu jatuh dalam senyap,
kutemani kau di pelataran duka,
meski tak pernah kau sadari pelukanku ada.

Aku tak bisa mencintai,
namun kusaksikan matamu berbinar pada cinta,
saat tanganmu meraba pipi kekasih,
aku hanya menjadi gores samar di antara cahaya.

Aku bayangmu 
selalu ada, tapi tak pernah nyata,
dan dalam keabadian sunyiku,
aku iri pada hidup yang kau punya.
💙